Sahabat Bagaikan Berlian

Tuhan Allah memang luar biasa. Tuhan tidak memberiku harta yang melimpah. Tuhan tidak memberiku situasi dan kondisi yang aman dan nyaman atau kesempatan emas. Tetapi Tuhan memberiku keluarga, saudara dan sahabat yang terbaik bagiku. Tuhan tidak ingin aku tumbuh dan berkembang apa adanya. Tuhan ingin aku tumbuh dan berkembang bersama keluarga, saudara dan sahabat.

Keluarga, saudara dan sahabat bagaikan berlian. Saat berlian itu terkubur dalam keegoisan, ketamakan dan kedengkian kita, maka kilaunya tidak akan pernah tampak cemerlang bagi kita. Tetapi ketika kita dengan rendah hati dan penuh kasih untuk mau tumbuh dan berkembang bersama mereka, maka kita bagaikan menemukan berlian itu dan mengasahnya bersama mereka. Sehingga pada akhirnya berlian itu akan nampak indah, terpotong dengan presisi tinggi dan yang pasti akan sangat berkilau.

Tuhan begitu murah hati dengan memberikan kepada kita berlian-berlian itu. Hanya saja kita jarang menemukannya. Hanya karena keegoisan, keserakahan, kedengkian kita, akhirnya berlian itu tetap terkubur dalam lumpur yang dalam. Akankah kita menemukannya? Atau maukah kita menemukannya? Mari kita cari bersama.

(Untuk para sahabatku yang senantiasa penuh kasih padaku di kala suka mau pun duka)